Jumat, 20 September 2013

JAYAPURA CITY

Nama Kota Jayapura pada awalnya adalah Holandia dimana nama tersebut di berikan oleh


Kapten Sachse pada tanggal 07 Maret 1910. Arti Holandia adalah Hol berarti lengkung atau

teluk dan land berarti tanah atau tempat yang berteluk, sehingga Negeri Belanda atau

Holland atau Nederland, geografinya menunjukkan keadaan berteluk-teluk. Geografi Kota Jayapura hampir sama dengan garis pantai utara negeri Belanda. Kondisi alam yang

berlekuk-lekuk inilah yang mengilhami Kapten sache untuk mencetuskan nama Hollandia di

nama aslinya Numbay. Numbay diganti nama sampai 4 kali: Hollandia-Kotabaru-

Sukarnopura–Jayapura, yang sekarang dipakai adalah “Jayapura “. Walikota Pertama Drs.

Flores Imbiri 1979-1989. Walikota kedua Drs. Michael Manufandu, MA. 1989-1993. Walikota ketiga Drs. Reomantyo periode 1994 – 1999. Walikota keempat Drs. M. R. Kambu, M.Si,

periode 2000-2005. Walikota kelima Drs. M. R. Kambu, M.Si periode 2005-2010, Wakil



Walikota H.Sudjarwo, BE. Kota Jayapura telah sejak lama bersentuhan dengan dunia luar.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya Orang-orang luar yang pernah singgah di tanah Papua

ini adalah orang Spanyol yang pernah mengarungi samudera dan bersentuhan dengan orang-

orang Indonesia pada umumnya dan orang-orang Irian pada khususnya. Sejarah arung

samudera telah mencatat secara baik seseorang berbangsa Spanyol bernama YNICO ORTIS DE

FRETES. Dengan kapalnya bernama “SAN JUAN ” pada tanggal 16 Mei 1545 berangkat dari

Tidore ke Mexico. Dalam perjalanan Ortis de Fretes tersebut tiba disekitar muara sungai

Mamberamo pada tanggal 16 Juni 1545 me

mberikan nama NOVA GUINEA kepada orang-orang dan tanah Papua atau Irian Jaya.

Read more at http://uniqpost.com/75969/sejarah-kota-jayapura/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar